Waspada! Pelaku Asusila Orang Dekat

Waspada! Pelaku Asusila Orang Dekat

\"perkosa_cabul\"

MASALAH asusila terhadap anak di bawah harus menjadi perhatian serius oleh kalangan orang tua, masyarakat, dan semua pihak. Pasalnya, meskipun selalu terjadi penurunan sejak tahun 2011 hingga 2015, dalam tindak pidana asusila atau pelecehan seksual, terhadap anak dibawah umur ini, ada yang menarik mengenai pelaku asusila itu.

Dibandingkan kasus yang ditangani jajaran Polres di bawah naungan Polda Bengkulu, angka perbuatan asusila atau pelecehan seksual tersebut selalu berada di angka yang buncit dengan korban di atas 50 orang.

Kapolda Bengkulu, Brigjend Pol Drs M Ghufron MM MSi melalui Kabid Humas, AKBP Sudarno SSos MH mengatakan, bila dilihat dari data sejak tahun 2011 hingga 2015 itu, terjadi tren penurunan perkara yang pihaknya tangani. Hanya saja, di tahun 2016 ini ada kasus Yuyun (14) yang sangat mencuat ke permukaan publik di Indonesia, sehingga menarik perhatian para pemerintah pusat seperti Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise.

\"Kalau kita lihat dari data tahun 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015 itu, ada tren menurun,\" kata AKBP Sudarno, kepada BE kemarin.

Menariknya, rata-rata pelaku yang melakukan perbuatan pencabulan atau asusila, terhadap anak perempuan yang masih ingusan itu, merupakan orang-orang yang memiliki kedekatan dan hubungan yang erat terhadap korbannya, baik itu teman, paman, atau orang tua kandung atau tiri korban.

\"Saya gak bisa mastikan penyebabnya apa, tapi rata-rata pelaku yang melakukan perbuatan menyimpang itu adalah yang yang memiliki kedekatan terhadap korbannya,\" ujarnya.

Sementara di tahun 2016 ini diakui Sudarno ada kasus yang sangat mencuat, sehingga menarik perhatian nasional yakni pemerkosaan dan pembunuhan Yuyun. Pelajar yang masih duduk di bangku kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat itu, dapat menarik perhatian besar dari seluruh elemen masyarakat dan instansi yang melindungi karena korban tersebut meninggal dunia. Serta, pelaku yang seperti kerasukan setan melakukan tindakan tersebut, berjumlah hingga 14 orang.

\"Kalau untuk kasus yang menimpa Yuyun dapat menarik perhatian, karena membuat korban (Yuyun, Red) meninggal dunia dan pelakunya pun, berjumlah banyak,\" tuturnya.

Selain itu, Kabid Humas mengatakan, untuk tingkat pengungkapan yang dilakukan pihak kepolisian mengenai kasus pelecehan seksual terhadap, anak perempuan dibawah umur itu termasuk cukup bagus.

Seperti kasus menimpa Yuyun yang awalnya dilaporkan hilang pada tanggal 02 April 2016, kemudian jasadnya ditemukan pada tanggal 04 April 2016, lalu pihak kepolisian yang bergerak cepat langsung melakukan penangkapan terhadap 12 pelaku pada tanggal 08-09 April 2016.

\"Kalau kita lihat dari tingkat pengungkapannya cukup bagus, contohnya kasus yang menimpa Yuyun yang dilaporkan hilang pada tanggal 2-3 April, kemudian tanggal 4 April jasadnya ditemukan dan tanggal 8-9 April 12 orang tersangkanya sudah ditangkap,\" ungkapnya. Kemudian ada penangkapan terhadap pemerkosa anak kandung di Kabupaten Rejang Lebong, atau pemerkosa anak tiri di Kabupaten Kaur.(470)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: